April 07, 2009

Waktu anda amat berharga

Waktu adalah salah satu dimensi dalam hidup manusia. Karakternya, waktu senantiasa berpacu secara cepat, tanpa terasa, dan tiba-tiba menghujam. Tidaklah heran mengapa masyarakat Arab mengkiaskan cepatnya waktu dengan kilatan pedang menyambar.
Sikap seorang Muslim terhadap waktu dapat diibaratkan dengan sikap seorang ksatria terhadap pedang andalannya. Semakin sering berlatih dan bertempur, maka ia akan semakin berpengalaman dan semakin berkualitas permainannya, akhirnya semakin sulit dikalahkan. Namun demikian menjadi ksatria andalan tidak menjadikannya terlena, lengah, sombong, dan mengurangi latihan. Justru sebaliknya, ia makin meningkatkan kewaspadaan dan tekun berlatih di waktu senggang agar selalu tangguh.
Ia tidak segan-segan mengevaluasi dirinya agar kualitas permainannya terus teruji. Seorang ksatria yang berilmu padi justru mempergunakan kepiawaiannya sesuai dengan porsi yang dibutuhkan, mengikuti aturan yang digariskan-Nya untuk membela Diennullah. Itu semua ia lakukan karena sangat paham bahwa kepandaiannya akan dimintai pertanggung-jawaban oleh Yang Maha Kuasa di akhirat kelak.