Maret 27, 2009

Hipoglikemia

Hipoglikemia
1. Diagnosa : ( trias whipple )
Kadar gula darah < 60 mg/dl
Adanya gejala2 hipoglikemia : fase peningkatan hormin epinefrin ( berkeringat banyak, palpitasi, tremor, ketakutan, rasa lapar, mual). Fase selanjutnya (<20 mg/dl) bisa didapatkan gejala neurologik yaitu pusing, pandangan kabur, ketajaman mental turun, hilangnya keterampilan motorik yang halus, penurunan kesadaran, kejang klonus sampai koma.
Gejala menghilang bila kada gula dinormalkan
2. Penatalaksanaan
Pasien sadar :
- O2 3-4 L/mnt- ivfd D10- beri minum larutan gula 10-30 gram- observasi dan monitor gula darah > 90 mg/dl- hentikan OAD
Pasien tidak sadar:
- O2 NRM 10-12L/mnt- Ivfd D10- Beri inj. D40 50-100 ml iv- Observasi dan monitor gula darah 10 menit kemudian, biasanya pasien akan sadar penuh- Hentikan OAD- Bila tidak terdapat Dextrose, pada pasien dg riwayat pemberian insulin dapat diberikan Glukagon 1 ml im. Kontraindikasi bila hipoglikemia karena pemberian sulfenilurea ( glibenkamid, glikuidon, glimepirid dkk )
Bila pasien tetap tidak sadar dg curiga komplikasi oedema cerebri :
- Inf manitol ( 1,5-2 gram/KgBB) setiap 6-8 jam
- Inj. Dexametason 10 mg bolus, dilanjutkan 2 mg setiap 6 jam- Ivfd D10 diteruskan- Observasi dan cari penyebab koma yang lain- Konsul neuro