Juli 07, 2010

Bumi Cinta

Habiburahman El Shirazy is back!
BUMI CINTA, sebuah novel Pembangun Jiwa dengan setting Moskwa, Rusia. Yang merupakan Negara penjunjung tinggi masalah pornography dan kehidupan bebas. Rusia adalah surganya pencinta penganut paham sex bebas dan surganya para gay.
Adalah Ayyas, mahasiswa asal Indonesia yang merupakan tokoh central dalam novel epik ini. Kedatangannya ke Rusia untuk melakukan penelitian tentang Islam di Rusia untuk tesisnya, membuatnya mati-matian mempertahankan iman dan keislamannya.

Seperti karya-karya Kang Abik terdahulu, selain meniupkan roh Islam yang yang sangat kuat pada tokoh centralnya, Kang abik selalu menghadirkan perempuan-perempuan yang menjadi penggoda Iman kaum lelaki macam Ayyas.

sebagai Negara yang pernah menganut paham komunis yang teramat sangat kental, membuat orang-orang Rusia sebagian besar menganggap agama sebagai sesuatu yang primitf yang mengekang segala bentuk kegiatan manusia. Sehingga paham Atheis berkembang sangat kental dalam kehidupan orang-orang Rusia. Dan karakter itulah yang ditiupkan dalam sosok Linor, seorang Yahudi totok, yang berprofesi sebagai pemain Biola di orkstra besar di Rusia, Jurnalis sekaligus Inteligent rahasia Israel ,perawakannya yang dingin dan sangat memandang rendah Islam dan berusaha mati-matian meruntuhkan ke-Imanan Ayyas yang taat.

Kecantikan nonik-nonik rusia yang terkenal seantero jaggad menjadikan Yellena sebagai pelacur kelas kakap yang kerap melayani nafsu bejat para petinggi-petinggi pemerintahan sebuah negara tidak terkecuali Pejabat Indonesia yang tengah melaksadakan "tugak kenegaraan' di Rusia. hampir setali tiga uang dengan Linor, yellena pun adalah sosok muda yang mengingkari adanya tuhan, dan menjadikan Ilmu pengetahuan dan Teknologi sebagai Tuhan.

Celakanya dua nonik rusia ini adalah teman satu apartement Ayyas di moskwa. membuat pekikan setan bernama nafsu terus mengiang-ngiang di semua indera Ayyas. bahkan Istigfar ratusan kali yang dia lafalkan pun tak sanggup mendelete virus-virus keangkaramurkaan yang semakin dekat dengan pertahanan keimanannya.

Ditambah kehadiran Dokter Anastasia Palazzo, perempuan muda, penganut katolik yang taat, cerdas, ahli sejarah, assisten seorang sejarawan kenamaan Rusia sekaligus dosen pembimbing research Ayyas, dan sekaligus terang-terangan menunjukkan ketertarikannya secara sexual pada Ayyas semakin menjadikan lelaki ini berada diambang dosa.

Wawasan yang luas, ditambah pengetahuan tentang Islam yang cukup mumpuni serta merta membuat Ayaas menjadi "bintang" sekaligus "kambing hitam" aksi teroris yang dirancang geng mafia kenamaan di Moskwa setelah dia menjadi seorang pembicara diseminar tentang keTuhanan serta menjadi nara sumber di Talk Show terkenal "Rusia Berbicara".

buat gue......

Novel kang Abik kali ini terlalu DATAR, nyaris tanpa intrik berarti seperti pendahulu-pendahulunya. kelebihannya, novel ini hadir dengan setting Rusia yang sangat detail digambarkan dan dijabarkan oleh sang penulis dengan sangat apik, membuat gue berasa ada dikota itu, dengan pelbagai istilah rusia yang sulit, kuliner khas rusia yang membuat gue menelan ludah berkali-kali. Sedikit intrik politik yang dimasukkan kedalamnya yang tadinya gue harap menjadi klimaks ternyata malah tidak, membuat gue sedikit nelangsa. Plus nilai-nilai sejarah tentang rusia dan pembantaian di Palestina tahun 1982an yang terkenal sadis dan kejam membuat gue melek sejarah. dan tokoh yang kelewat sempurna yang dihidupkan Kang Abik, dengan segala atribut keislamannya terasa sedikit menggurui dibanding dengan novel2 beliau sebelumnya :)

secara keselurahan Novel ini menawarkan velue sebagai Novel Pembangun jiwa yang patut untuk dibaca dan direnungkan.

KETIKA KAMU MENINGGALKAN ALLAH, SESUNGGUHNYA ALLAH TIDAK PERNAH MENINGGALKANMU.

~salah satu mesjid di rusia~
~Kremlin Chatedrals~ ~MGU, universitas dalam nobel bumi cinta~  

taken from:www.lelakianehblogspot.com

Tidak ada komentar: