Hati-hati
Bawa Hati
Aduh,
susahnya punya hati
letaknya tersembunyi,
tapi geraknya tampak sekali
(he hemm, malu juga diri ini)
Makanya,
lebih baik punya istri
kalau tersenyum ada yang
menanggapi
kalau berekspresi ada yang
memahami
sikapnya lembut tak bikin keki
kadang malah memuji
"Tuhan tak pernah ingkar
janji,
kalau terus menjaga diri,
akan mendapat pendamping yang
lurus hati."
Tapi kalau masih sendiri,
hati-hati bawa hati
kalau sibuk mencari perhatian,
kapan kamu mengenal gadis yang
bisa menjaga
pandangan?
bagusnya sibuk menyiapkan
perbekalan
(maunya sih kutulis memperbaiki
iman)
saat-saat tak terbayangkan
Adapun kalau sudah beristri,
jangan lupa mengingatkan
kalau ada yang dilalaikan
tentang perkara yang
disyari'atkan
tapi kalau ia memelihara
kewajiban
ingat-ingatlah untuk memberi
perhatian
jangan menunggu dapat peringatan
ditulis oleh Ust. Fauzil Adhim
Dengan apa kau memaknai pernikahan…?
Sebuah mahar berpuluh juta menyiratkan betapa mulianya
seorang wanita?
Sekali-kali tidak, bahkan teladan terbaik kita, Rasulullah
SAW mengatakan wanita yang paling baik adalah wanita yang paling murah maharnya
Dengan apa kau merayakan pernikahan ?
Sebuah pesta besar-besaran untuk menunjukkan pada khalayak
tentang bahagianya engkau ?
Namun setelah itu tak ada jaminan kebahagiaan rumah tangga
kecuali penghuninya bersikap dewasa atas setiap perbedaan
Dengan apa kau menjalani pernikahan?
Rumah besar dan pernak-pernik rumah yang menyilaukan
mata, kendaraan yang mewah, uang dapur
berlimpah sebagai jaminan kehidupan yang sukses?
Memang, semua itu dibutuhkan…
Namun tahukah Engkau Rasulullah tinggal dalam rumah yang
ruangannya hanya dua, sering dapurnya tak berasap, bahkan tidak meninggalkan
warisan apa-apa untuk keluarga saat beliau wafat. Namun saat ‘Aisyah ditanya,
“Bagian mana yang berkesan dalam kehidupan pernikahan mereka?” beliau menjawab,
“Bagian mana yang tidak (berkesan)?
Pernikahan adalah sesuatu yang mulia…
Jika awal, tengah dan akhirnya dijaga
Menjaga awal pernikahan dengan niat menggenapkan separuh
agama, mencari ridho Allah semata
Menjaga proses pernikahan jauh dari berlebih-lebihan dan
pamer kekayaan
Menjaga akhir pernikahan dengan memastikan separuh agama
lainnya tetap ditunaikan dengan sebaik-baiknya .
Liburan kepinang luar dg rute parit gado, punggur besar, pematang tujuh, Rasau Jaya dilanjukan naik sepit borno kepinang luar kecamatan Kubu. Rihlah yang menyenangkan. Ya Alloh ya robbi, berkahilah pernikahan kami....amiin.
Parit Gado, 20 Juli 2012(01B)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar